Yanuar Gigih Kenalkan dan Latih Atlet Cabor Petanque di Kabupaten Bandung

KAB BANDUNG-tabloidreformasi.com
Yanuar salah seorang atlet dari Cabang Olah Raga Petaque saat sedang berlatih dan juga membimbing para Atlet di lapangan Pesona Nirwana di Desa Panyirapan Kecamatan Soreang Kabupaten Bandung,pada Sabtu 20 January 2024.terlihat asyik dan semangat.
Saat ditemui awak media Yanuar mengatakan ” Cabang Olah Raga ini berasal dari negara Francis,dan masuk dikenal di Indonesia sekitar tahun 2016,dan berkembang di tahun 2018 “,katanya.
Yanuar selain sebagai mahasiswa di sebuah perguruan tinggi UPI dan atlet Cabor Petanque juga sebagai Guru honorer di SMPN 1 Kutawaringin menambahkan bahwa tempat berlatih Cabor Petanque ini awalnya di Lapangan si Jalak Harupat,kini pindah kesini di Pesona Nirwana soreang,” AlhamduliLLaah kita diberikan fasilitas disini oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna pada sekitar bulan September 2023,dan tempatnya sangat bagus dan nyaman”,katanya.
“Cabang Olah Raga ini sebagai Pembinanya Pak Aam Orang Soreang,dan setelah diberi fasilitas lapangan tempat berlatih disini alhamduliLLaah nyaman dan kami rutin tiap hari Sabtu dan Minggu selalu ada disini menghabiskan waktu untuk berlatih bersama rekan rekan dari pagi kadang sampai sore,” terangnya.
Yanuar menambahkan,”Pada Cabor ini merupakan Cabor yang terbilang paling murah biayanya,alat berupa bola pun yang kelas biasa itu harganya hanya sekitar Rp.300.000,.saja satu bolanya dan hanya butu 6 pcs minimal sampai 12/setnya,kecuali barang yang sekelas Nasional itu mencapai harganya satu setengah juta/pcs nya,” tambahnya.
Yanuar pun mengatakan bahwa Cabor ini selain pisik yang paling utama adalah filling yang memerlukan konsentrasi penuh untuk mengejar poin,”jadi target poin pada Cabor ini adalah bagaimana bola yang dilempar kita bisa lebih dekat dengan bola induk yang menjadi terget atau patokan( bola yang kecil ),” terangnya.
Yanuar menambahkan lagi, “Karena Cabor ini masih sangat kurang diminati karena masih kurang dikenal masyarakat sehingga kami membuat terobosan untuk merekrut para atlet yang masih muda rata rata dari SMP dan SLTA agar jenjang kariernya cukup panjang,” katanya.
“Sementara pada Cabor ini intinya cinta dulu,senang dulu ke Cabor ini tidak berorientasi pada target prestasi dulu karena memang Cabor ini sekarang di Kabupaten Bandung atlet yang aktif latihan baru delapan orang saja,namun mudah mudahan bila ada event atau ada perhelatan dimanapun insya Allah kita bisa menyumbangkan medali ke Koni sesuai dengan yang ditargetkan Koni Kabupaten Bandung pada perhelatan Porda atau Pornas itu targetkan seratus medali emas,” tukasnya.
Agus/Bety.