Antisipasi Konflik Pemilu, Kemendagri Siapkan Deteksi Dini
Hal itu disampaikan Sekretaris Direktorat Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri, Imran, dalam keterangan tertulisnya, kemarin,,
Imro menuturkan, langkah itu dilakukan salah satunya dengan melibatkan jajaran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Hendaknya terlebih dahulu mengantisipasi dengan deteksi dini dan pemetaan potensi konflik. Pendidikan sosial politik menjadi hal yang harus kita lakukan kepada masyarakat untuk mencegah gesekan dalam setiap proses tahapan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024,” katanya.
Imran menyatakan, tahapan Pemilu 2024 akan dimulai pada Juni 2022, artinya lebih kurang 3 (tiga) bulan lagi waktu untuk mempersiapkan hal-hal yang diperlukan sebelum tahapan pemilu dimulai.
Selain itu, perlu kesiapan pemerintah, khususnya Kemendagri dalam menghadapi pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.
Imron menambahkan, pihaknya menggelar rapat koordinasi internal persiapan pelaksanaan dan pemantauan Pemilu dan Pilkada 2024.
“Bahwa pertemuan ini merupakan langkah awal kita untuk persiapan menghadapi tahapan pemilu yang akan mendiskusikan beberapa permasalahan dan pertanyaan pemda mengenai kesiapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024,” kata Imran.
Rapat tersebut di antaranya membahas mengenai pelaksanaan pemantauan, instrumen pemantauan, dan hibah pemda dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024.**
RED-ANDI