Buka Sejarah Baru Kabupaten Bandung Jambore Kader PKK 6500 Peserta

Kab. Bandung-tabloidreformasi.com
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh kader PKK se-Kabupaten Bandung yang hadir pada pelaksanaan Jambore Kader PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga) di Bumi Perkemahan Rancaupas Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, Selasa (12/9/2023).
Jambore Kader PKK ini merupakan yang pertama dalam sejarah kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna maupun Ketua TP PKK Kab. Bandung Emma Dety Dadang Supriatna.
“Hari ini bisa melaksanakan Jambore Kader PKK. Dalam sejarah baru pertama kali dilaksanakan Jambore Kader PKK,” kata Bupati Bandung dihadapan 6.500 kader PKK, aparatur desa dan kecamatan se-Kabupaten Bandung yang hadir pada pelaksanaan Jambore Kader PKK di Bumi Perkemahan Rancaupas.
Ia pun mengucapkan terima kasih dan apresiasi terhadap kader PKK. Karena peranan kader PKK sangat luar biasa, di antaranya bisa menurunkan angka stunting dari 31,1 persen menjadi 25 persen pada tahun 2022, sehingga ada penurunan 6,1 persen.
Bupati Bandung berharap ada penurunan angka stunting bisa mencapai 16 persen, bahkan sampai 14 persen sesuai dengan angka nasional.
“Kader PKK sangat luar biasa,” katanya.
Bupati Bandung mengatakan kader PKK sangat luar biasa, karena sangat membantu program kerja Pemkab Bandung. Apalagi dengan kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang baru 2,4 tahun sudah bisa mewujudkan kerja yang kompak dalam upaya mewujudkan masyarakat Bandung Bedas.
Dalam kegiatan tersebut, Kang DS pun turut menyampaikan 13 program prioritas Kabupaten Bandung. Di antaranya merealisasikan dan memberikan insentif untuk guru ngaji, Ketua RT, Ketua RW, Perangkat Desa, Kepala Desa, BPD, LPMD, termasuk di dalamnya insentif kader PKK dengan anggaran Rp 109 miliar per tahun.
Orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini mengungkapkan bahwa Kabupaten Bandung mendapatkan kunjungan wisatawan yang sangat signifikan dari mulai 2020 sampai 2022. Pada tahun 2020 mencapai 2 juta kunjungan wisatawan, dan tahun 2021 mencapai 3,5 juta wisatawan dan tahun 2022 mencapai 6,5 juta wisatawan.
Menurutnya, jutaan wisatawan itu di antaranya berkunjung ke Pacira (Pasirjambu, Ciwidey, dan Rancabali), Pangalengan, Cimenyan, Cicalengka dan daerah lainnya.
Ia berharap pelaksanaan Jambore Kader PKK ini ada manfaatnya dan Kegiatan ini bisa dijadikan momentum untuk memperat tali silaturahmi antara Pemkab Badung dengan kader PKK maupun aparat desa di Kabupaten Bandung.
Kang DS mengatakan bahwa tahun 2024 depan akan dilaksanakan kembali Jambore Kader PKK. Berharap semua kader PKK bisa ikut serta. “Dari aparatur desa juga ada aspirasi, ingin ada jambore perangkat desa,” pungkasnya.
Red-Agus/Bety.