Bupati Bandung Apresiasi Penggiat Lingkungan, Berharap Ada Tindak Lanjut
Soreang, Senin 11 September 2023 – tabloidreformasi.com
Bupati Bandung Dadang Supriatna berharap dalam pelaksanaan sarasehan lingkungan di Kawasan Obyek Wisata Rancaupas Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung ini harus ada tindak lanjut untuk mendukung program gerakan peduli penanaman dan pemeliharaan pohon kesayangan (Gep4k Sayang).
Bupati Bandung juga menginstruksikan kepada semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah) yang melaksanakan kegiatan di lapangan wajib melaksanakan penanaman pohon.
“Khususnya untuk Dinas Pertanian wajib melaksanakan penanaman pohon. Dinas Pendidikan terutama yang masuk sekolah, dan Kabag Kesra yang akan menikah untuk melakukan penanaman pohon,” kata Bupati Bandung pada giat sarasehan lingkungan di kawasan Obyek Wisata Rancaupas Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, Senin (11/9/2023) malam.
Dalam sarasehan ini, Dadang Supriatna pun mendorong KNPI dan Karang Taruna agar setiap ada kegiatan atau kumpulan di setiap kecamatan harus hadir dan ada penanaman pohon.
Dalam diskusinya, Bupati Bandung mengapresiasi Eyang Memet, Penggiat Lingkungan Kabupaten Bandung yang telah menyiapkan 20.000 pohon. “Untuk itu, Dinas Lingkungan Hidup agar bisa menyiapkan 100.000 pohon untuk siap ditanam.
Pada kesempatan sarasehan lingkungan, Dadang Supriatna turut membahas tentang kondisi lingkungan saat ini terutama persoalan sampah.
“Kita sudah memiliki empat mesin teknologi pengolahan sampah, yaitu dua unit di Puspa Jelekong Kecamatan Baleendah, satu unit di tempat pengolahan sampah terpadu (TPST) Oxbow Cicukang Kecamatan Margaasih dan satu unit lagi di Citaliktik Kecamatan Soreang. Empat unit pengolahan sampah itu berbasis RDF (Refused Derived Fuel),” jelasnya.
Menurut Kang DS panggilan akrab Dadang Supriatna dengan adanya mesin pengolahan sampah berbasis RDF ini, Kabupaten Bandung dalam kurun waktu dua tahun kedepan tidak perlu lagi TPA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir).
Ia pun turut mengapresiasi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung yang sangat paham terhadap kondisi lingkungan, selain didukung para kepala desa dan masyarakat terkait dalam penanganan sampah.
“Alhamdulillah persoalan sampah di Kabupaten Bandung bisa diantisipasi dengan adanya mesin pengolahan sampah berbasis RDF tersebut,” katanya.
Pada kesempatan sarasehan lingkungan ini turut ditayangkan video mesin pengolahan sampah berbasis RDF di Puspa Jelekong. “Ini salah satu inovasi yang dilakukan Kepala Dinas Lingkungan Hidup,” pungkasnya.
Red – Agus/Bety.