Bupati Bandung Kunjungi dan Berikan Bantuan Korban Bencana Banjir di Dayeuhkolot

KAB BANDUNG-tabloidreformasi.com
Bupati Bandung H. Dadang Supriatna didampingi kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD ) Uka Suska, kunjungi korban bencana banjir di Dayeuhkolot dan bertatap muka langsung di lokasi yang dijadikan tempat pengungsian yang aman dari luapan air sungai Citarum pada Jum’at ( 12/1/2024 ).
Sebagai bentuk kepedulian Bupati Bandung yang akrab disapa Kang DS,memberikan bantuan berupa Sembako,hal ini dilakukan semata untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak bencana banjir di wilayah Dayeuhkolot.
Kang DS menyampaikan kepada Awak Media dalam hal upaya pencegahan terjadinya bencana banjir di Kabupaten Bandung sudah dilakukannya ,” sejak tahun 2023 saya sudah melakukan penanam pohon dikawasan konservasi, terutama di wilayah bagian Utara dengan Program Bedas Nga leuweung”, Ujarnya.
Kang DS pun menambahkan” Pada saat rapat di Apkasi, kita juga membahas lahan lahan kritis yang nantinya dapat dikerjasamakan dengan kementrian terkait, tentunya pada akhirnya kita sesuaikan dengan peruntukan yang sesuai dengan Tata Ruang”,imbuhnya.
Dikatakan Kang DS bahwa untuk sementara masyarakat terdampak banjir diungsikan di Kampus SMPN 1 Dayeuhkolot Kabupaten Bandung,ada 50 Kepala Keluarga dengan jumlah 325 jiwa yang saat ini sudah diungsikan di SMPN 1 Dayeuhkolot.
Kang DS menjelaskan “Terkait jebolnya tanggul kita akan komunikasikan dengan pihak BBWS karena ini kewenangannya ada di BBWS,namun kita akan dorong untuk segera diperbaiki, selain itu pihak pemkab bandung juga melalui BPBD akan melakukan Asessment terhadap rumah rumah terdampak Banjir, insya Allah kita akan bantu, dan mudah mudahan dapat secepatnya direalisasikan,” jelasnya.
Kang DS menegaskan “Namun yang paling utama dan penting adalah penanganan Tanggul pasca jebol ini untuk segera dapat diperbaiki,dan perkara kebutuhan lainnya apakah butuh pompa dan sebagainya untuk segera dipersiapkan,” tegasnya.
Kang DS mengimbau”dengan curah hujan yang tinggi agar warga masyarakat kabupaten Bandung untuk tetap siaga, bukan hanya banjir saja tetapi juga ada longsor dan lain sebagainya,” tukasnya.
Res-Agus/ Bety.