Camat Rancabali Responsif terhadap Nataru.

KAB.BANDUNG,reformasitotal.com
Camat Rancabali sangat merespon atas surat edaran Mentri Dalam Negri yang berkaitan dengan Nataru. Kamis ( 29/12/2022 ).
Camat Rancabali Drs. Cep Azis Sukandar, M. Si. saat diwawancara di ruang kerjanya di kantor Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung tentang persiapan Nataru , sesuai dengan surat edaran Mentri Dalam Negri tentang yang berkaitan dengan Nataru , menjelaskan kami melaksanakan rapat koordinasi tingkat kecamatan yang dihadiri oleh Porkopimcam kecamatan Rancabali .
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh Porkopimcam pada tanggal 20 Oktober 2022 , pada Rakor tersebut Kami pun mengundang para pengelola kawasan wisata .
Para pengelola kawasan wisata ini sangat penting untuk diundang karena yang dikhawatirkan oleh kami dari pemerintahan dampak dari proses kunjungan, ataupun kunjungan setiap hari libur nasional ,apalagi sekarang tahun baru itu dampak yang ditimbulkan sisa-sisa keramaian berupa sampah-sampah.
Untuk mengatasi hal tersebut, Kami menghimbau kepada para pengelola dari 24 objek wisata diupayakan untuk tanggung jawab mengatasi Problem sampah tersebut . Ucapnya.
Kami dalam upaya mengatasi problem sampah tersebut sudah mempersiapkan tim Penggiat pengelola sampah yaitu tim Bedas waringkas yang sudah dibentuk sejak Camat sebelum saya. tegasnya.
Dan disamping masalah sampah , kami pun membuat posko posko pengamanan ( Pospam Nataru ) yang bertempat di kawasan Kawah putih dan di eMTe Resort untuk menunjang kelancaran dan keselamatan lalulintas . Pungkasnya.
Dikesempatan yang sama Azis pun menjelaskan tentang Tempat pengolahan Sampah 3R ( TPS 3R ) ” Di setiap Desa di Rancabali ada 5 Desa semuanya sudah dibangun hanya pelaksanaan pemanfaatannya belum maksimal dan Kami akan mengevaluasi nanti di bulan Januari pasca Nataru Kita adakan Rakor lagi sejauhmana evaluasi tentang pengolahan sampah, evaluasi tentang keamanan kemudian juga kondusifitas wilayah.
Di Kecamatan Rancabali ,saya sendiri melaksanakan pola penanaman di lahan lahan kritis , di tempat tempat yang sediakala harus dilakukan penanaman pohon, kalau mereka punya program Jum’at menanam , kalau saya keliling menanam jadi tidak hanya Jum’at saja hari apa saja kita lakukan penanaman . Pungkasnya. **
RED-AGUS/BETI