Cerita Bersambung Kutunggu Kau Di Taman Merlion Singapura-(44)

Halaman 216-220

 

 

“Maksudmu, isteri dan puterinya ke kapal ini ?”

“Tentu Jef. Aku dan Paman Wei yang akan menjemput mereka. Justru kedatanganku kemari, salah satunya memberitahukannya padamu, Jef.”

“Kenapa harus padaku, apa hubungannya ?”

“ katanya sih, puteri Kapten Martin itu cantik, Jef, jadi kau siap-siap untuk memikatnya.”

“Sialan, kenapa harus aku, memangnya aku raja pemikat ?”

“Tidak, aku tidak mengatakannya begitu. Tetapi aku dan Paman Wei begitu mendapat tugas itu, kami ingat padamu, Jef. Tidak ada yang mengimbangi kegantenganmu di kapal ini Jef, sehingga kau layak mendapat informasi ini. Gitu saja oke ?” Kata Yang Chun berdiri terus menutup kembali pintu kamar Jefri.

“Hei, info konyol apa ini ?” Teriak Jefri.

“Tunggu sajalah Jef sang bidadari,” ujar Yang Chun membuka kembali pintu kamar dan menutupnya kembali.

Betty akan berkunjung ke kapal ini ? Mengingat Betty, berarti Jefri mengingat wajah Ria Irawan, artis yang penuh sensasi, yang pernah menjadi wartawati, yang bukan kepalang tanggung, pernah mewawancarai vokalis dan gitarisnya Rolling Stones, Mick Jegger. Bahkan di salah satu media, terlihat Mick Jegger membonceng Ria Irawan di atas sepeda. Paling tidak, komperasinya begitulah di mata Jefri. Bagaimana Betty yang aslinya kenapa kau berfikir terlalu jauh. Betty lebih cantik atau lebih jelek dari Ria Irawan, apa peduli, dan hubungannya dengan aku ? desah Jefri, langsung membaringkan dirinya dan terlelap.

Gemerlap cahaya lampu kota Filipina telah terlihat. Kian lama, kian mendekat. Lampu-lampu dari kapal yang berlabuh, kian menyemarakkan suasana pelabuhan. Jam jaganya hampir selesai. Peter telah menghubungi Mualim satu untuk mengurangi kecepatan. Udin telah dihubungi untuk siap-siap menurunkan jangkar. Setelah berlabuh dan mesin induk dimatikan, Jefri serah terima dengan Jafar, yang telah berada di anjungan. Jefri langsung menuju ruang makan.

“Wah kita nggak bisa istirahat, Jef. Begitu datang pihak syahbandar, kita langsung menunggu kapal-kapal tongkang dan kerja lagi lah.”

“Sudah itu, dapat ini lagi kan ?” Tambah Kusnadi menggesek-gesekkan jari telunjuk dan ibu jari tangannya.

“Nabung di Filipina, belanja di Hong Kong, iya, kan ?” sahut Udin lagi.

“Kau ini bisa saja, Din,” kata Jefri langsung menikmati makan malamnya. Malam itu juga kapal berlabuh masih di kawasan Selatan Pelabuhan Manila. Sebenarnya, selain Pelabuhan Manila, ada 5 dermaga yang panjang yang dapat menampung kapal-kapal yang ingin bongkar muat. Pihak perusahaan sendiri sebenarnya bukan ingin menghemat untuk tidak merapat ke dermaga, atau takut bayar pajak. Sementara berlabuh pun bayar. Tetapi ada sesuatu hal yang tidak dapat dilakukan di dermaga yang demikian banyaknya petugas, yang belum tentu semua dapat diajak kerja sama. Tidak lama setelah kapal berlabuh, pihak Syahbandar Manila telah datang. Pemeriksaan paspor, barang-barang dan kesehatan, semuanya berjalan lancar. Sebagaimana dikatakan Yang Chun, mereka ikut ke darat bersama pihak syahbandar. Demikian lancarnya pengaturan itu semua, yang tentu saja berkat kerja keras agen, dan uang tentunya.

Tongkang-tongkang pun mulai berdatangan. Tidak ada waktu istirahat bagi Jefri yang baru saja selesai jaga. Tetapi dengan senang hati dia dapat mengerjakan tugas-tugasnya, karena lingkungan yang memang menyenangkan. Semua kerja seakan dilakukan secara santai, tetapi sangat hati-hati, terutama barang-barang yang di bawah pengawasan khusus Chief Peter. Menjelang tengah malam Jefri istirahat, karena pukul 04.00 dia akan jaga kembali. Teman-teman memakluminya. Selesai jaga pagi, Jefri langsung sarapan. Di sana tidak ada Paman Wei, sehingga Jefri menyiapkan sarapannya sendiri. Barang-barang sudah hampir diangkut. Semula Jefri ingin bergabung lagi dengan teman-temannya, tetapi Udin menyarankan untuk istirahat saja.

“Sudahlah Jef, kau tidur saja lah. Biar kami yang mengatur dan mengawasinya. Kalau tidak sore ini, paling tidak nanti malam kita sudah berangkat lagi,” kata Udin yang kasihan melihat Jefri.

“Terima kasih. Paling tidak aku ingin memulihkan tenagaku dulu. Siapa tahu pas giliran jagaku kapal berangkat, iya kan ?”

“Ya, tidaklah Jef,. Aku mengira kita berangkatnya malam.”

“Oke lah aku istirahat dulu,” ujar Jefri langsung menuju ke kamarnya.

Ketika Jefri terbangun, dia sangat kaget. Dia tidak menyangka kalau tidurnya demikian nyenyak. Sudah jam satu siang, tidak ada yang membangunkannya. Jefri buru-buru menuju ke kamar mandi. Betapa segarnya mandi di siang hari. Di tengah udara Filipina yang demikian panas. Namun, saat yang bersamaan, perutnya terasa lapar. Jefri langsung teringat pada Paman Wei.

“Sudah datangkah Yang Chun dan Paman Wei ?” Dan…, “Akh, kenapa aku harus memikirkannya ?” Ujar Jefri langsung keluar dari kamar mandi. Dililitkannya handuk di pinggangnya. Dadanya yang bidang dengan sedikit berbulu, dibiarkannya terbuka. Jefri jalan perlahan dan menunduk. Betapa kagetnya Jefri ketika menatap ke depan, yang jaraknya hanya 3 meter, dia melihat ada wanita muda yang sedang berjalan ke arahnya. Berdesir darah Jefri. Wanita itu, pastilah Betty. Jefri berusaha untuk kembali ke kamar mandi. Sayang, dia terburu-buru, sehingga kepalanya terbentur pintu. Ember kecil yang berisi perlengkapan mandi jatuh. Isinya berserakan. Jefri mencoba memungutnya, tetapi kepalanya terasa nyeri, sehingga dibiarkannya sabun, odol, sikat gigi, alat cukur, after shave lotion dan shaving cream, berserakan di lantai. Dirabanya kepalanya. Dengan lincah, sang wanita mendekat, membungkukkan badannya untuk memunguti perlengkapan mandi yang berserak di lantai. Melihat itu, Jefri spontan mencegahnya, seraya menundukkan kepalanya. Tidak terelakan, akaibatnya kepala mereka jadi berbenturan.

“Oh, I am sorry, I am sorry,” ujar wanita itu langsung ikut meraba dan mengelus-ngelus kepala Jefri.

“Tidak, tidak apa-apa, tidak usah,” ujar Jefri menepiskan perlahan tangan sang wanita.

“Benar, Anda tidak apa-apa ? Tetapi wajah Anda mengekspresikan kesakitan. Oh ya, namaku Betty!” kata sang wanita mengulurkan tangannya.

“Ya, Betty Marquesto, puteri Kapten Martin Marquesto dan Nyonya Sherley Manuel, serta adik dari Berney Marquesto, iya kan ?” balas Jefri langsung menyambut tangan Betty dan terus digenggamnya.

Hey, anda tahu nama lengkapku, juga keluargaku,” kata Betty terperanjat, dan terus menatap mata Jefri, dan membiarkan tangannya terus digenggam Jefri.

“Maaf, aku akan ke kamar sebentar, untuk…”

“Tetapi benar, Anda tidak apa-apa ? Anda keberatan kalau aku memeriksa kepala Anda, kalau-kalau,” bujuk Betty melepaskan tangannya terus digenggam Jefri dan mencoba meraba kepala Jefri.

“Tidak usah Khawatir. Aku tahu naluri Anda sebagai calon dokter, sehingga….”

“Lho, Anda tahu juga soal itu ?”

“Ya. Tetapi ijinkan aku mengenakan pakaianku. Aku malu dalam keadaan begini. Apa kata orang nanti, jadi sebentar ya ?” Pinta Jefri melangkah menuju kamarnya.

“Anda tidak perlu sungkan. Biasa-biasa sajalah,” balas Betty mengikuti Jefri masuk ke kamar.

“Maaf, kamarnya sangat sempit dan kalau aku tidak sopan seperti ini,” ujar Jefri mengenakan celana panjang dan t-shirt.

“Anda kelihatannya, baru jadi pelaut, ya.”

“Akh, bisa saja kau, Bet. Dari mana kau tahu itu ?” tanya Jefri kian akrab.

“Ala Jef, pelaut itu biasanya garang pada wanita. Tetapi kau, berhadapan denganku saja sudah gugup.”

“Gugup ? Huh, analisa kau salah Bet.”

“Salah ? Yang salah itu, barangkali kau Jef. Apa kau lupa Jef, aku kan dibesarkan oleh seorang pelaut, iya kan ?”

“Sorry, sorry Bet. Aku baru sadar, kalau kau itu puteri dari…”

“Sudahlah, lupakanlah soal itu, Jef. Bagaimana kalau kita ke anjungan. Aku ingin mengenalkan ibuku, yang namanya sudah kau ketahui tadi. Ayo lah, Jef,” ajak Betty berdiri sangat di depan Jefri. Dengan ke dua tangannya Betty menarik tangan Jefri. Jefri tersentak, sehingga wajahnya dan wajah Betty demikian merapatnya. Mereka saling berpandangan. Betty menutup matanya dan sedikit menengadah. Jefri merinding. Harum parfum Betty, tiba-tiba mengingatkan pada Azizah. Dengan perlahan Jefri mengecup lembut bibir Betty. Kemudian dirangkul dan didekapnya erat-erat tubuh Betty. Betty membalas memeluk Jefri. Jefri membelai rambut Betty perlahan-lahan. Betty kian memeluk erat, erat sekali. Seakan dia takut kehilangan Jefri. Jefri sendiri seakan melepas rindu yang sangat mendalam. Jefri memang baru ketemu dengan Betty, tetapi wajah Betty tidak asing baginya, walaupun berupa foto. Tetapi, foto yang pertama kali dilihatnya di kamar Kapten Martin pada saat di Singapura itu, pernah juga mengusik khayalan dan mimpinya. Betty, yang selama ini tertutup dan sangat ketat dijaga kakaknya Barney, tidak banyak berteman dengan pria. Kalaupun ada teman pria, tidak ada yang serius. Ketampanan Jefri telah meluluhkan perasaannya. Betty mengangkat wajahnya, kemudian dibenamkannya ke dada Jefri. Jefri mengecup kening Betty perlahan sekali.

Keduanya terkejut dan melepaskan pelukan secara serentak, ketika pintu kamar ada yang mengetuk berulang-ulang. Jefri menuju pintu dan membukanya.

“Ada apa Chun ?”

“Itu Jef, Kapten memanggilmu, katanya, ada kabar penting,” kata Yang Chun. ”Aduh sorry Jef, aku telah mengganggu kalian,” tambah Yang Chun, begitu melihat di dalam ada Betty.

“Baik Chun, aku segera ke atas,” jawab Jefri.

“Kebetulan, bukankah tadi kita juga akan menemui Mama ?”

“Tetapi apakah mereka tahu kalau kau berada di kamarku ?”

“Siapa yang memberitahukan kepada mereka, ya ? Tadi aku hanya mengatakan, kalau aku ingin berkeliling-keliling di kapal ini, cuma itu. Aku sendiri kan tidak tahu kalau di kamar ini ada bintang film,” canda Betty mencoba mencubit perut Jefri.

“Ayolah, kita hadapi bersama. Atau jangan-jangan tidak ada hubungannya dengan kita.”

“Tetapi kata Papa, penting Jef ?”

“Tentu saja penting, kan Papamu di kapal ini pejabat penting. Bagaimana nanti sajalah, ayo,” ujar Jefri menarik Betty, langsung ke luar kamar menuju ke anjungan.

Sesampai di anjungan, Nyonya Sherley, isteri Kapten Martin terkejut melihat puterinya datang bersama seorang pria. Nyonya Sherley langsung mendekat.

“Bet, sejak kapan kau bawa pria ke kapal ini. Bukankah kita tadi hanya bersama Paman Wei dan Yang Chun ? Apa kata Papamu nanti, suruh dia turun,” kata Nyonya Sherley.

“Tetapi ma,….” Betty tidak meneruskan kata-katanya, karena Papanya sudah keluar dari dalam kamar.

“Hey Jef, kau segera ke ruang Spack, minta dihubungi kembali Singapura. Kita kehilangan orang yang sangat baik, Jef.”

“Apa maksud Kapten,” desak Jefri mendesak ke arah Kapten Martin.

“Pak Hasan meninggal, Jef.”

“Meninggal ? Kapan, Kap ?”

“Ya segeralah kau ke ruang radio, Spack menunggumu di sana,” jawab Kapten Martin, mendekati isterinya.

“Pa, tadi mama mengusir Jefri,” ujar Betty memeluk pinggang Kapten Martin.

“No, no, no, aku minta maaf. Aku tidak mengira ada kelasi seganteng itu. Aku kira dia teman Betty, dan aku tidak tahu kapan dia bisa di kapal ini. Aku kira…”

“Sudahlah. Itu Jefri, orang Indonesia. Waktu di Singapura, kamarnya berdampingan dengan Papa. Dan yang aku katakan barusan adalah salah seorang pegawai di Tan Hau Shipping meninggal dunia,” jelas Kapten Martin.

“Pantas kalian demikian akrabnya. Sayang, kalau kalian ada waktu, dia bisa kita undang dia ke rumah kita.”

“Mama harus minta maaf padanya, Ma. Iya kan Pa ?” Ujar Betty memegang tangan Mamanya.

“Kau sendiri, kenapa bisa bersamanya ? Jangan-jangan kau….”

“Huh, Mama bawaannya curiga saja. Persis seperti Kak Berney. Memangnya Betty…”

“Sudah, sudah, nanti papa suruh dia terjun ke bawah sana, kalau dia datang nanti.”

“Idiih, kenapa jadi kejam begini semuanya ? Sudah kalau begitu, Betty mau terjun sekarang saja !” kata Betty melangkah ke pagar anjungan.

“He, he, Papa kan cuma bercanda,”  ujar Kapten Martin memeluk puterinya. Begitu pula dengan Nyonya Sherley, yang terus memeluk. Mereka bertiga akhirnya berpelukan dan tertawa-tawa.

Ketika Spack berhasil menghubungi telepon rumah Pak Hasan, langsung diberikannya pada Jefri. Yang menerimanya ternyata Fuad. Begitu mendengar suara Jefri, langsung Fuad memanggil kakaknya Azizah. Terdengar suara tangisan Azizah.

“Innalillahi wa Inna Ilaihi Roji’un. Abang turut berduka cita dan maaf, kapal ini sedang berlabuh di Filipina, Abang tidak mungkin untuk dapat ke sana. Salam Abang buat Mak, dan keluarga besar di sana. kapan Bapak meninggal, Zizah.”

“Terima kasih atas teleponnya Bang. Bapak meninggal Subuh tadi. Rencananya, siang ini akan dimakamkan di Jalan Kubur, terusan Jalan Sultan. Tidak begitu jauhlah Bang dari rumah.”

“Sekali lagi, Abang sangat sedih mendengar berita ini Zizah. Zizah harus tabah menghadapi ini semua, ya ? Nanti sampai Hong Kong, Abang telepon lagi. Kalau ada apa-apa, menghadap saja pada Mr. Tan. Maaf, Abang tidak bisa berlama-lama, ya ?”

“Tidak apa-apa Bang, Abang juga baik-baik saja kan ? Zizah tetap percaya pada Abang, terima kasih atas perhatian Abang,” ujar Azizah seraya meletakkan telepon.

Percaya ? Azizah masih mempercayainya ? Bukankah beberapa menit yang lalu dia telah memeluk dan mencium Betty di kamarnya ? Masih pantaskah Azizah mempercayainya ? Kecantikan dan kelincahan Betty telah meluluhkan sebuah kesetiaan. Peristiwa itu berlangsung demikian singkatnya, sehingga Jefri tidak sempat berfikir soal kesetiaan. Dengan Irene, jelas-jelas ada di depan mata, yang kecantikannya juga tidak kalah dengan Betty, masih dapat dihindarinya, tetapi dengan Betty, kenapa pertahanannya rontok ? ”Inikah gejala kebenaran bahwasanya pelaut itu tidak dapat dipercaya ? Bahwa pelaut itu… akh, sudahlah !” Jefri meletakkan telapak tangan kanannya di keningnya. Diurutnya perlahan keningnya. Tiba-tiba, dia teringat, kalau tadi Betty akan memperkenalkan pada Mamanya. Setelah mengucapkan terima kasih pada Spack, Jefri langsung bergegas menuju ke kamar Kapten Martin. Dia harus mengucapkan terima kasih pada Kapten Martin yang mengabarkan meninggalnya Pak Hasan. Orang yang sangat dihormatinya, yang telah dianggapnya sebagai orang tua.

Betapa cemburunya Jefri ketika melihat kemesraan keluarga Kapten Martin. Dia berdiri dan terpaku melihat pemandangan yang sangat menusuk hatinya. Seusia dirinya, dia belum pernah mengalami, merasakan kemesraan seperti apa yang kini dirasakan keluarga Kapten Martin. Betty ternyata melihat Jefri.

“Tidak apa-apa, ke sinilah Jef,” kata Kapten Martin.

“Terima Kasih Kap, saya takut mengganggu.”

“Oh tidak, tidak Jef. Ke sinilah. Isteriku yang cantik ini ingin meminta maaf padamu.”

“Benar Jef, saya minta maaf karena kemiripan warna kulit bangsa kita, aku tidak mengenalimu. Maaf, ya ?” Kata Nyonya Sherley mengulurkan tangannya pada Jefri.

“Akh Ibu, saya sudah melupakannya,” ujar Jefri menyambut tangan Nyonya Sherley.

“Kata Mama, kau itu pantasnya jadi bintang film Jef, bukan jadi kelasi kapal. Bukan begitu, Ma ?”

“Benar ! Benar itu Jef. Wajah dan kulitmu terlalu mulus untuk jadi seorang pelaut,” puji Nyonya Sherley membenarkan kata-kata puterinya.

“Tahu nggak Ma, dia masih keponakannya Mustafa. Mama ingat Mustafa, kan ?

“Oh ya ? Di mana sekarang pamanmu itu Jef ? Aku rasa, dia juga kenal dengan Betty. Hanya waktu itu Betty masih kecil, ya baru masuk play group. Tetapi kalau Berney, pasti dia kenal pamanmu, Jef.”

“Kalau kapal mereka ke sini, pasti pamanmu datang ke rumah. Dulu, Papanya Betty kan anak buah pamanmu Jef. Mereka sangat akrab Jef, ya Pamanmu dengan suamiku ini,” jelas Nyonya Sherley langsung memegang bahu suaminya.**

Bersambung…..

Back to top button
MAKASAR KOTA MAKASAR profil_pafi registrasi struktur_organisasi
meja777 meja 777 meja777 login meja777 daftar rtp meja777
sinden4d sinden4d daftar login sinden4d rtp sinden4d
slot gacor kirim4d daftar kirim4d slot dana
lipo777 lipo777 slot slot login lipo777 daftar lipo777
slot gacor kirim4d daftar kirim4d slot dana
sinden4d daftar sinden4d login sinden4d slot gacort slot gacor gampang maxwin
sinden4d daftar sinden4d login sinden4d slot gacort slot gacor gampang maxwin
sinden4d
pinobola
meja777 meja 777 meja777 login meja777 slot meja777 rtp
kirim4d daftar kirim4d rtp kirim4d slot kirim4d agen kirim4d
sinden4d daftar sinden4d login sinden4d link sinden4d slot sinden4d
mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola
lilin138 lilin138 daftar scetter hitam slot scetter hitam sinden4d slot dana 5000 slot dana
kapaljudi kapal judi login kapaljudi daftar kapaljudi kapaljudi login kapaljudi daftar
mariobola mario bola login mariobola daftar mariobola mariobola login mariobola daftar
wisnu77 slot scetter hitam toto slot88 sinden4d slotgacor
kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar
KAPALJUDI KAPALJUDI Login KAPALJUDI Alternatif Resmi KAPALJUDI Login KAPALJUDI