Cerita Bersambung Kutunggu Kau Di Taman Merlion Singapura-(53)

Halaman 261-265

“Dari informasi, dan data-data yang masuk, Abang kira tidak begitu mengerikan. Masih dalam batas-batas kewajaran. Terutama persekongkolan dengan kalangan birokrat.”

“Ternyata Abang sudah mengetahuinya. Tetapi ada yang lain, Bang.”

“Apa, soal main kayu, tangan besi, atau gebuk ?”

“Wah, Desy kagum sekali dengan hasil kerja tim Abang. Begitu hebat, dan lengkapnya mereka memberikan laporan pada Abang. Bagaimana mungkin Abang yang baru datang langsung menemukan orang-orang yang sangat jeli dan akurat menyelidiki seluk-beluk keluargaku.

Desy yakin, bayarannya pasti mahal.”

“Tidak, tidak seperti yang Desy bayangkan. Begitu pun. Abang masih memerlukan bantuan Desy.

Jangan lupa, lho !”

“Apalagi yang bisa Desy bantu Bang. Semuanya sudah Abang dapatkan.”

“Ada, ada yang kurang Des. Terutama soal kontrak-kontrak kerja dengan pemerintah daerah.

Baik tingkat propinsi, kotamadya, atau kabupaten.”

“Yah, Desy akan usahakan. Oh ya, malam nanti kita ada acara nggak Bang ?”

“Terserah Desy saja, yang punya Bandung kan Desy, Abang ikut sajalah. Tetapi kalau bisa, Desy datangnya agak malam, karena Abang sudah janji mau menghubungi Kakek Hong.”

“Oke ! Nanti Desy akan menjemput Abang”

Jefri dan Desy meninggalkan restoran Cina. Mereka kembali ke hotel. Desy langsung pulang ke rumahnya. Di ruang tengah, tanpa disangka, dia disambut Bapak, dan kedua kakaknya.

“Apakah mereka sengaja menanti kedatanganku ?” Desy coba-coba menduga, kalau kedatangannya memang sedang dinantikan.

“Des, ke sinilah dulu sebentar,” sapa Pak Sumarna

“Iya Des, ada yang akan kami bicarakan padamu” tambah Andi lagi.

“Kelihatannya serius, ada apa, ya?”

“Sudahlah pokoknya ke sini saja dulu,”ajak Pak Sumarna kembali.

“Baik, Pak Ada hal yang aneh Desy rasakan saat ini. Selama ini Desy belum pernah diajak membicarakan sesuatu seserius ini,” balas Desy langsung memegang kursi, menariknva dan duduk berdampingan dengan Bapaknya, berhadapan dengan kedua kakaknya

“Tidak, tidak ada hal-hal yang aneh. Kami hanya ingin tahu soal teman barumu. Teman yang telah kau ajak ke daerah Dago, ke Lembang, dan makan jagung. Dan baru saja kalian berbincang-bincang di lobbi hotel, jalan bergandengan, dan makan di restoran Cina di JI. Dalem Kaum.”

“Apa maksudnya semua ini, Pak. Desy bukan anak-anak lagi yang setiap saat diawasi. Tolong jelaskan ada apa sih Pak”

“Jangan salah sangka dulu Des. Kami lakukan itu semua karena kami sayang padamu.

Orang yang kau temani dua hari ini kan baru sama-sama kita kenal. Kita belum tahu latar belakangnya, apa lagi tingkah lakunya. Iya kan ?” Andi coba memberi penjeiasan.

“Enggak, Desy enggak percaya, pasti ada rencana lain dibalik ini semua.”

“Sudahlah Andi, sebaiknya kau jelaskan saja pada adikmu,” potong Pak Sumarna pada Andi yang kelihatannya agak kaku menghadapi Desy

“Benar dugaan Desy, kan ?”-

“Oke, oke, hmm, begini Des, dalam dua hari pertemuanmu dengan tamu kita itu….”

“Maaf Kak, namanya Jefri “ tandas Desy.

“Oke, Jefri, ya Jefri. Nah, tadinya kami berharap kau mau membantu mendapatkan informasi darinya, serta langkah-langkah apa yang akan dilakukannya terhadap perusahaan kita. Kau bersedia membantu kami, kan Des ?”desak Andi.

“Bagaimana kalau seandainya aku tidak bersedia, apakah Kakak akan memusuhi, atau malah akan menganiaya aku, termasuk Jefri. ? Sebagaimana yang dilakukan anak buah Kakak terhadap orang-orang yang tidak sejalan dengan Kakak selama ini ?”

“Jangan ngelantur dulu Des, dan jangan bawa-bawa soal itu Aku tidak sebodoh itu. Lagi pula, apa susah sih membantu keluarga ?.”

“Membantu soal apa dulu.”

“Ya, kau dengar dulu baik-baik, baru kau laksanakan tugas apa yang akan kami berikan.”

“Tugas apaan. Belum apa-apa, Kakak sudah memerintahkan anak buah Kakak mengawasi aku bersama Jefri. Bagaimana kalau dia tahu bahwa anak buah Kakak mengawasinya, apa tidak ribut nantinya.”

“Oh dia berani ribut dengan kita ? Kalau itu maunya, silahkan saia. Anak baru datang saja sudah bertingkah ! Coba kalau dia berani mengutak-ngatik perusahaan kita, jangan harap dia bisa keluar dari Bandung ini.”

“Tuh, kan ? Bawaannya ribut melulu. Desy ingatkan, dia memang baru dua hari di Bandung, tetapi jaringannya Kakak enggak tahu, kan ?”

“Jaringan ? Jadi dia datang bersama-sama jaringannya ? Nah, kalan itu benar, dugaanku tidak salah, pastilah dia akan menghancurkan perusahaan kita.”

“Menghancurkan bagaimana ? Desy enggak percaya kalau kedatangannya ke Bandung ini untuk menghancurkan perusahaan kita, Desy enggak percaya.”

“Kalau tidak, kenapa dia bawa jaringannya segala, bukankah ini artinya dia siap bertempur ?”

“Yang bilang dia bawa jaringan itu, siapa ? Sudahlah, aku ngantuk, aku mau tidur sebentar, karena malam ini aku akan menemuinya kembali.”

“Kau menjemputnya di hotel ?”

“Kalau di hotel, kenapa ? Sudahlah, kalian jangan membayangkan karena dia pernah tinggal di luar negeri, kemudian kalian mencurigainya macam-macam. Kalau kalian tahu tentang dia, Kakak akan menghormatinya.”

“Hormat ? Apa alasannya aku harus menghormatinya. Dari segi usia saja jauh berbeda, soal status, Kakak rasa juga beda.”

“Itulah sifat Kakak. Di satu sisi memerlukan informasi darinya. Tetapi di sisi lain, Kakak akan mengambil tindakan yang tidak terpuji. Ingat Kak, dia itu tamu kita, dan gitu-gitu, dia itu nyawa perusahaan kita”

“Ha, ha, ha, Bapak dengar, dan kau Ded ? Si tamu itu, sudah menyuntik adik tersayang kita ini. Dia sengaja mendekati adik kita, dijadikan juru bicara, kemudian mengatakan, kalau nyawa perusahaan kita ada padanya. Bukan main, bukan main”

“Bukankah Kakak yang justru mengharapkan aku mcndekatinya, kemudian…”

“Sudah, sudah, kenapa kalian jadi bersitegang begini, tolong pandang Bapak, tolong….”

“Benar Pak, mereka berdua ini aneh. Belum apa-apa sudah pada ribut,” ujar Deddy coba mendukung pernyataan Pak Sumarna.

“Siapa yang ingin ribut Aku pulang tadi rencananya ingin istirahat Tetapi Bapak memanggilku, kemudian, yah..beginilah “

“Begini saja Des, nanti malam, kau tanyakan Jefri, apa tujuan utamanya ke Bandung, kemudian soal nyawa perusahaan tadi, Bapak juga penasaran Des. Bantu Bapak, tolonglah ya, Des,”ujar Pak Sumarna menepuk-nepuk bahu Desy.

“Baik Pak besok pagi Desy akan menceritakan semuanya pada Bapak. Dan Kak Andi, kalau semuanya mau selamat, tolong anak buah Kakak jangan mengawasi kami lagi, ya ? Buktinya kami tidak melakukan apa-apa, iya kan ? Maaf Desy mau istirahat dulu,” kata Desy berdiri, kemudian melangkah menuju ke kamarnya.

Pak Sumarna, Andi, dan Deddy masih meneruskan perbincangan mereka. Mereka belum dapat menterjemahkan kata-kata Desy tentang nyawa perusahaan yang ada di tangan Jefri. Terutama Andi, yang sudah tidak sabar akan mengerahkan anak buahnya.

“Pak, anak muda itu tidak bisa kita biarkan lama-lama di Bandung ini. Semakin lama dia di Bandung ini, semakin membuat kita tidak tenang. Kalau Bapak setuju, malam ini juga saya akan kerahkan anak buah saya untuk….”

“Tenang, tenang Di, kau jangan gegabah dulu. Ingat, Bapak sudah janji pada Desy untuk mendapatkan informasi tentang dia Bapak harap kalian jangan sampai berbuat yang macam-macam. Ingat itu !”

“Tetapi anak itu sendiri yang mulai macam-macam. Pak. Paling tidak, kalau kita beri sedikit terapi, dia akan menyadari apa yang akan dilakukannya terhadap perusahaan, atau keluarga kita”

“Kalau soal terapi itu, aku,setuju, aku kira itu ide yang bagus,” tegas Deddy mendukung pernyataan Andi.

“Tetapi menurut Bapak, itu pun kalau kalian masih mau dengar pendapat Bapak, kalian jangan menyelesaikan masalah dengan kekerasan. Tidak semua dengan cara itu berhasil. Kita baru mengenalnya, dan kita tidak tahu siapa dia yang sebenarnya. Bagaimana kalau seandainya dia polisi ?”

“Polisi ? Akh, Bapak ini bagaimana sih ? Bukankah dia hanya seorang suruhan, atau barangkali sewaan Tuan Hong. Jadi, mana mungkin kalau dia itu polisi. Tidak, tidak mungkin Pak.”

“Sudahlah Pak, kita pulang dulu. Bapak akan menginap di sini, kan ?”

“Tentu saja,” jawab Pak Sumarna. Hanya itu saja kata yang dapat diucapkannya.

Kedua putera yang berada dihadapannya sangat memahami, kalau sebenarnya orang tua mereka sudah lama tidak bersama, alias pisah ranjang. Sejak Sumarna menikah dengan wanita lain. Diperparah lagi, ketika Sumarna kembali menikahi seorang wanita yang sangat muda. Yang usianya, tidak jauh berbeda dengan puteri bungsunya, Desy. Pada saat ketahuan menikah dengan isteri keduanya, Bu Sumarna dapat memaafkan Sumarna. Tetapi dengan pernikahan yang ketiga, Bu Sumarna tidak dapat menerimanya. Kenyataan itu tidak dapat diterima Bu Sumarna. Dianggapnya, Sumarna telah mengkhianati perkawinan yang mereka bangun dari bawah.

Hal tersebut yang tidak dapat diterima Bu Sumarna, dan sejak saat itu, walaupun mereka belum resmi bercerai, mereka telah pisah ranjang, bahkan pisah rumah. Cerita-cerita ini tentunya sangat dikhawatirkan Sumarna, apabila diketahui Tuan Hong. Paling tidak, dia malu, orang setua dirinya memiliki tiga orang isteri. Tetapi yang lebih parah lagi, apabila Tuan Hong menuntut kembali uangnya.Terutama benda-benda berharga yang ditemukan isterinya, yang mereka jual, dan sampai saat ini sebenarnya belum diberitahukannya pada Tuan Hong. Dia mengatakan pada isterinya, bahwa Tuan Hong tidak keberatan harta yang mereka temukan dijual. Padahal, sampai saat ini dia belum pernah mengatakannya pada Tuan Hong. Untungnya, isterinya percaya, dan tidak pernah menanyakannya lagi. Kalau mengingat itu, dia merasa berdosa dengan isterinya yang baik, dan sabar.

Tetapi sejak Tuan Hong memberitahukan akan datang seseorang ke Bandung, dirinya mulai gelisah. Teka-teki ini belum terpecahkan, sampai orang yang dikatakan Tuan Hong telah berada di Bandung Orang itu bernama Jefri. Semula. saat berkenalan dengan Jefri, hatinya tenang, karena hal-hal yang dikhawatirkannya ternyata tidak terbukti. Tetapi jantungnya hampir copot ketika dengan polosnya Desy mengatakan, bahwa nyawa perusahaannya ada di tangan Jefri.

“Apa maksud kata-kata Desy tersebut ?” Benarkah nyawa perusahaannya ada di tangan Jefri ? Apakah itu berarti Jefri akan mengambil seluruh harta peninggalan Tuan Hong, termasuk harta yang berada di dalam peti yang telah dijualnya ?” Pikiran Sumarna kian berkecamuk. ingin rasanya dia meninggalkan rumah kemudian menuju ke isterinya yang di Soreang, atau ke isterinya yang satu lagi di Cianjur. Namun apa kata Jefri nantinya, kalau dirinya tidak berada di rumah ? Rahasianya akan terbongkar. Sumarna gelisah. Dia tidak berani masuk ke kamar isterinya. Sumarna akhirnya terlelap di kursi panjang.

Tatang kembali memberikan foto hasil kerja teman-temannya dari Cianjur kepada Jefri. Melihat hasil foto-foto yang ada, sebenarnya Jefri sudah saatnya untuk siap ditemui teman-teman Tatang, atau malah dia yang menemuinya. Tetapi Jefri ingat kalau malam ini Desy akan menemuinya. Jefri tidak ingin kalau tim kerjanya diketahui Desy, walaupun dia mulai mempercayai Desy. Kepercayaan apa pun namanya, tetap saja kalau Desy itu darah daging Pak Sumarna. Hal-hal tersebut perlu juga menjadi pertimbangan Jefri. Ternyata benar saja, tidak begitu lama kepergian Tatang telepon di kamarnya berdering.

“Ya, ya, aku segera turun Des. Kau tunggu saja di lobbi,”jawab Jcfi meletakan telepon, dan buru-buru meninggalkan kamarnya, turun menuju lobi.

“Sorry Des, aku tidak menyangka kau datang secepat ini. Bagaimana, apa kita langsung berangkat ?”

“Ya, bagaimana Abang saja.”

“Kok bagaiamana Abang ?. Bandung ini kan punya kau Des, jadi ya terserahlah.”

“Oke lah, kalau begitu kita berangkat sekakang,” kata Desy menarik tangan Jefri, dan mereka beriringan meninggalkan hotel, menuju ke mobil.

Desy membelah Jl. Asia Afrika, terus sampai J1. Banceuy, di samping kantor Pos Besar Bandung. Terus lurus, membelok ke kiri memasuki Jl. Perisntis Kemerdekaan, kemudian belok ke arah kanan, ke JI. Wastukencana. Lurus melintas perempatan Cihampelas, Dr. Rivai, kemudian tembus ke J1. Sukajadi. Melewati pertokoan, lurus ke Utara, melintas perempatan Jl. Cemara, kemudian Desy memperlahan kecepatan mobilnya, mengambil arah kiri, masuk ke halaman sebuah restoran, dan memarkimya.

“Kita langsung ke dalam saja Bang. Abang senang dengan suasananya ?” Tanya Desy terus melangkah, merapatkan badannya ke sisi kiri Jefri. Desy meraih tangan Jefri, menggenggamnya erat-erat. Baru saja Jefri membalas menggenggam tangan Desy, seseorang menepuk bahunya dan belakang. Jefri menoleh kebelakang, dan dilihatnya ada tiga orang pria berbadan tegap.

“Anda yang bernama Jefri ya ? “ Tanya orang yang baru saja menepuk bahunya.

Benar Ada apa, ya ?”

“Ahk Sudahlah !” bentaknya, dan mencoba meraih krah leher baju Jefri. Dengan spontan, Jefri menepisnya. Ketiganya bersiap-siap mengeroyok Jefri. Sebelum terjadi keributan, dengan tangkas, Desy berdiri di depan Jefri, dan merentangkan kedua tangannya.

“Apa-apaan ini ! Sudahlah, kalian pasti anak buahnya Andi“

“Biar saja Des, apa sih maunya mereka ?” Kata Jefri melangkah maju.

“Jangan, jangan Bang,” Desy coba menahan.

“Anda jangan coba-coba mau mencabut perusahaan Boss kami, kalau Anda mau selamat di Bandung ini. Jangan sok jago lah !”

“Mencabut perusahaan, perusahaan siapa ? Saya enggak mengerti,” sanggah Jefri memandangi ketiga orang yang berada di hadapannya.

“Jangan mengelak, Anda kan mengatakan bahwa nyawa perusahaan Boss ada di tangan Anda, iya kan ?”

“Nyawa perusahaan ? Akh !”

“Sudah, sudah Bang. Hey, ingat ya, kalau kalian tidak mau pergi, aku akan panggil polisi ke sini. Katakan pada Andi, aku tunggu dia di rumah malam ini juga. Ayo Bang,” kata Desy menarik tangan Jefri, meninggalkan tiga orang anak buah Kakaknya. Orang-orang yang berada di restoran pun bubar, kembali ke meja mereka masing-masing.

“Kita pulang saja, Des ?”

“Lho kok pulang, bukankah kita mau makan ?”

“Desy mau makan ?” kembali Jefri bertanya.

“Tentulah Bang. Kita ke tempat ini kan mau makan. Lho, Abang kok kelihatannya kurang semangat. Ada apa sih Bang ?”

“Kau ini benar-benar hebat Des. Kejadian barusan kau anggap biasa dan tenang-tenang saja. Hanya soal nyawa perusahaan tadi, aku masih bingung Des. Maksudnya apa sih ?”

“Sudahlah Bang, aku sudah tahu gerakan mereka.”

“Lho, kau sudah tahu Des ?”

“Jangan, jangan salah sangka dulu Bang. Gaya begituan, gaya lama lah.”

“Terus, soal nyawa perusahaan yang katanya berada di tanganku, tentunya kau pasti tahu kan Des ?”

“Sebelumnya Desy minta maaf Bang. Sebenarnya kata-kata itu, hanya rekayasa Desy saja. Itu pun sebenarnya Desy lakukan, untuk menyadarkan mereka. Mereka sudah terlalu Bang.,.

“Mereka itu, siapa saja Des ?”

“Siapa lagi, kalau bukan Kak Andi, Kak Deddy, dan termasuk Bapak.” “Abang bertambah tidak mengerti Des. Cobalah kau jelaskan.”

“Begini Bang, jauh sebelum Abang datang, sampai Abang tiba di Bandung, mereka sudah sangat gusar Bang. Apalagi sekarang iri perusahaan dalam keadaan kurang sehat. Terutama keborosan yang dilakukan isteri-isteri muda Bapak, isteri Kak Andi, dan isteri Kak Deddy. Seolah-olah mereka tidak mau tahu. Supaya mereka sadar, Desy katakan, kalau Abang akan mengaudit semua kekayaan Bapak, termasuk mengambil kembali harta Tuan Hong yang berada di dalam peti, yang ditemukan Ibu. Itu sebabnya, Desy katakan, bahwa nyawa perusahaan ada di tangan Abang.”

“Ha, ha, ha, hebat. hebat. Kau ini benar-benar hebat Des. Good idea ! “

“ Terus, apa rencanamu. Tetapi, apa kita tidak berdosa Des mempermainkan orang-orang yang lebih tua dari kita ? Lebih-lebih Pak Sumarna, bagaimana pun dia Bapakmu, kan ?”

“Tidak Bang. Kalau untuk kebaikan, Desy rasa kita tidak berdosa. Tujuan kita kan baik.”

“Targetnya kira-kira apa saja Des.”

“Targetnya, pertama, Bapak harus menceraikan isteri-isteri mudanya, dan kembali ke Ibu. Kedua, Kak Andi, dan Kak Deddv, kasih modal, suruh buka usaha sendiri, dan jangan mendampingi Bapak terus Lebih baik cari orang-orang yang benar-benar profesional. Itu saja, Bang.”

“Apakah dari isteri-isteri mudanya Bapak tidak punya keturunan?”

`Tidak Bang. Justru di situlah Desy kira tidak begitu sulit. Mereka kan hanya. perlu harta Bapak saja. Oleh karenanya, serahkan saja rumah yang mereka tempati dan beri sejumlah uang. Selesai kan ?”

“Tetapi kalau Bapak keberatan, bagaimana ?”

“Di situlah tugas Abang kita buat skenario yang sedemikian rupa, agar Bapak menyerah­. Itulah yang harus kita pikirkan. Desy minta tolong sama Abang, ini kesempatan yang baik untuk mengembalikan keharmonisan keluarga Desy Bang­.”

**Bersambung…..

Back to top button
wahanabola wahanabola login wahanabola daftar agen sbobet pusat sbobet
wahanabola wahanabola login wahanabola daftar jadwal live score prediksi bola
arenahoki arenahoki88 slot bca slot gacor gampang menang
MAKASAR KOTA MAKASAR profil_pafi registrasi struktur_organisasi
meja777 meja 777 meja777 login meja777 daftar rtp meja777
sinden4d sinden4d daftar login sinden4d rtp sinden4d
slot gacor kirim4d daftar kirim4d slot dana
lipo777 lipo777 slot slot login lipo777 daftar lipo777
slot gacor kirim4d daftar kirim4d slot dana
sinden4d daftar sinden4d login sinden4d slot gacort slot gacor gampang maxwin
sinden4d daftar sinden4d login sinden4d slot gacort slot gacor gampang maxwin
sinden4d
pinobola
meja777 meja 777 meja777 login meja777 slot meja777 rtp
kirim4d daftar kirim4d rtp kirim4d slot kirim4d agen kirim4d
sinden4d daftar sinden4d login sinden4d link sinden4d slot sinden4d
mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola
lilin138 lilin138 daftar scetter hitam slot scetter hitam sinden4d slot dana 5000 slot dana
kapaljudi kapal judi login kapaljudi daftar kapaljudi kapaljudi login kapaljudi daftar
mariobola mario bola login mariobola daftar mariobola mariobola login mariobola daftar
wisnu77 slot scetter hitam toto slot88 sinden4d slotgacor
kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi daftar kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login kapaljudi login ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang daftar ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login ligabintang login mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola daftar mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login mariobola login ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi login ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar ligapelangi daftar bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga login bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar bolasinga daftar pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola login pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar pinobola daftar
KAPALJUDI KAPALJUDI Login KAPALJUDI Alternatif Resmi KAPALJUDI Login KAPALJUDI