Dadang Supriatna Shodaqoh kain kafan Kebiasaan di Desa, Lakukan di Kabupaten

Kab. Bandung-tabloidreformasi.com
Bupati Bandung Dr. HM. Dadang Supriatna memberikan bantuan atau shodaqoh kain kafan kepada masyarakat Kabupaten Bandung, Rabu (19/7/2023).
Bantuan kain kafan ini untuk persiapan pemulasaraan warga yang meninggal dunia dan diberikan pada saat penutupan Festival Muharam menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriyah di Dome Bale Rame Soreang Kabupaten Bandung.
Kain kafan itu secara simbolis disalurkan melalui pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat untuk disalurkan ke masing-masing desa dan kelurahan di Kabupaten Bandung.
“Kain kafan ini shodaqoh simkuring, sanes hibah,” kata Bupati Dadang Supriatna dalam keterangannya.
Menurut Bupati Bandung, pemberian shodaqoh kain kafan ini sudah dilaksanakan sejak ia masih menjabat sebagai Kepala Desa Tegalluar Kecamatan Bojongsoang.
“Pada 24 tahun silam, ada kejadian warga simkuring, suami istri meninggal dalam sehari yang sama. Saat saya takjil yah, orang yang meninggal belum dipulasara. Saya sempat bertanya kepada Kadus, kenapa jenazah belum dipulasara,” terang Bupati Bandung.
Disebutkan Dadang Supriatna, warga yang meninggal itu, semula istrinya, kemudian disusul suaminya. “Mulai saat itu, kebutuhan kain kafan untuk warga di desa ditanggung oleh saya. Sudah hampir 24 tahun hingga sekarang ini memberikan bantuan kain kafan kepada masyarakat.
Sekarang karena sudah jadi Bupati Bandung, memberikan shodaqoh kain kafan untuk warga se-Kabupaten Bandung,” jelas Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.
Dalam kesempatan itu pula, Kang DS berharap kegiatan tahun baru Islam 1 Muharam yang akan datang agar dapat terlihat akbar dengan menggelar berbagai kegiatan seperti cerdas cermat tingkat desa, kecamatan dan kabupaten, kegiatan marawis dan kegiatan keagamaan lainnya. Selain itu Kegiatan fashion show sarung Majalaya yang menampilkan kepala desa dan istrinya, serta pengurus MUI.
“Saya meminta MUI untuk mengawal program ini,” katanya.
Pada Festival Muharam selama dua hari sejak Selasa-Rabu (18-19/7/2023), di antaranya sunatan masal 191 anak, festival seni, fashion show sarung Majalaya, pawai obor, tablig akbar, pembagian kain kafan dan kegiatan lainnya.
Pada kegiatan penyambutan Tahun Baru Islam 1 Muharam 1445 Hijriyah itu, Bupati Bandung berharap semua masyarakat Kabupaten Bandung mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.
Kang DS menyebutkan kegiatan Festival Muharam yang dilaksanakan TP PKK Kabupaten Bandung itu tidak menggunakan dana APBD karena dilaksanakan mendadak.
Kang DS berharap kegiatan Festival Muharam dilaksanakan setiap tahun karena mayoritas masyarakat Kabupaten Bandung beragama Islam.
“Insya Allah diagendakan rutin, pelaksanaannya bekerjasama dengan MUI dan organisasi lainnya.
Kang DS mengungkapkan banyak manfaatnya dari kegiatan penyambutan tahun baru Islam 1 Muharam ini. Ia mengajak masyarakat Kabupaten Bandung untuk muhasabah.
“Kita sama-sama berdoa di akhir tahun Islam kemarin, dan saat ini awal tahun baru Islam. Semoga dosa-dosa kita semua dihapus dan diampuni oleh Allah SWT,” ujarnya.
Kang DS pun berharap masyarakat Kabupaten Bandung diberikan keberkahan oleh Allah SWT. “Orang yang dzolim kepada saya, semoga disolehkan,” harapnya.
Red-Agus / Bety.