Diskominfo Tingkatkan Kompetensi SDM Teknologi Informasi
KOTA BOGOR, tabloidreformasi.com
Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor terus meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) nya, diantaranya kemampuan di bidang teknologi informasi. Bertempat di Hotel Onih, Kota Bogor, Kamis (7/3/2024),
Diskominfo Kabupaten Bogor menyelenggarakan Bimbingan Teknis Teknologi Informasi selama dua hari.
Bimtek diikuti jajaran pegawai Diskominfo Kabupaten Bogor, materi yang dipelajari terkait dengan data science, cyber security, dan basic programing data. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Linda Hendrayani didampingi Kepala Bidang Infrastruktur Teknologi, dan Kepala Bidang Aplikasi Informatika beserta jajaran Sub Koordinator dan Ketua Tim.
Mewakili Kepala Dinas, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Bogor, Linda Hendrayani menjelaskan, bimbingan teknis ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang perkembangan terkini di ketiga bidang yakni programer, cyber security, dan data analyst.
“Para peserta akan mendapatkan wawasan praktis, mendengar pengalaman langsung dari para praktisi yang berpengalaman, dan mendapatkan panduan tentang peluang karier yang menarik,” jelas Linda.
Linda menerangkan, programmer sebagai pemikir kreatif di balik pembuatan perangkat lunak dan aplikasi, memainkan peran integral dalam menggarap teknologi untuk mengatasi tantangan masa kini dan masa depan. Mereka adalah arsitek kode yang menciptakan solusi inovatif untuk kebutuhan yang terus berkembang.
“Di sisi lain, cyber security menghadapi tantangan konstan dari ancaman siber yang makin canggih. Para ahli keamanan siber tidak hanya berperan dalam mencegah serangan, tetapi juga dalam mendeteksi, merespons, dan mengatasi risiko keamanan dengan cepat dan efektif,” terang Linda.
dia melanjutkan, kemudian, data analyst memegang peran penting dalam menganalisis dan mengekstrak wawasan dari data. Mereka menjadi pionir dalam membantu organisasi membuat keputusan berbasis data dan menyusun strategi berdasarkan informasi yang diperoleh dari analisis mendalam.
“Selain itu, program ini juga memberikan penekanan pada pengembangan keterampilan teknis yang diperlukan dalam analisis data, pengelolaan keamanan informasi, dan implementasi langkah-langkah keamanan yang proaktif. Peserta tidak hanya akan belajar tentang konsep-konsep teoretis, tetapi juga akan terlibat dalam proyek-proyek praktis yang menantang untuk meningkatkan keterampilan mereka di dunia nyata,” tandas Linda.
Linda berharap, bimbingan teknis ini memberikan inspirasi dan motivasi tambahan bagi semua peserta untuk mengambil langkah pertama dalam membangun karier yang sukses di dunia programer, cyber security dan data analyst.
Red-Bdy.
