Jalan menuju wilayah selatan Cianjur kembali terputus akibat longsor
CIANJUR,refomasitotal.com
Jalan nasional penghubung Kabupaten Bandung dan Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, terputus sementara pada Jumat (24/12) petang. Pasalnya, jalan di Kampung Cikondang, Desa Malati, Kecamatan Naringgul, tertutup longsor setinggi 20 meter dengan panjang lebih dari 5 meter.
Kapolsek Naringgul Iptu Badru Salam mengungkapkan tebing setinggi 50 meter longsor di tanjakan Cikondang setelah hujan deras lebih dari tiga jam. Imbasnya, seluruh badan jalan nasional tertutup.
“Beruntung saat kejadian arus lalu lintas sedang sepi, sehingga tidak ada korban jiwa atau materil. Namun akses jalan nasional penghubung Cianjur-Bandung, terputus, arus lalu lintas lumpuh karena ketebalan longsoran mencapai 20 meter,” ujar Badru seperti dikutip Antara.
Polisi telah berkoordinasi dengan dinas terkait termasuk Kementerian PUPR Melalui PPK 2.5 Jabar, untuk segera menurunkan alat berat. Pasalnya, antrean kendaraan dari kedua arah kian mengular, terutama kendaraan yang hendak menuju Bandung membawa hasil bumi untuk dijual.
“Kami berharap alat berat segera datang dan material longsor dapat segera disingkirkan karena kendaraan dari dua arah Bandung atau Cianjur, membawa hasil bumi untuk dijual atau warga Naringgul yang pulang belanja dari Bandung, belum dapat melintas,” ujarnya.
Pihaknya juga menempatkan anggota berseragam dibantu anggota TNI dan Relawan Tangguh Bencana (Retana) agar warga tidak melintas karena ditakutkan longsor susulan kembali terjadi.
Kepala Desa Malati Ceceng Rustiwan berharap Kementerian PUPR melalui PPK 2.5 Jabar segera menurunkan alat berat. Pasalnya, longsor yang menutup landasan jalan nasional penghubung antar kabupaten, sulit dibersihkan menggunakan alat manual.
“Harapan kami, alat berat segera datang, sehingga jalur utama Bandung-Cianjur itu, dapat dilalui kendaraan terutama yang membawa hasil bumi,” ujarnya.
RED-M.FAUJI
