Kepala Desa Arjasari Rosiman Mendapat Banyak Hikmah Dibalik Pesantren Kilat
KAB BANDUNG-tabloidreformasi.com
Kepala Desa Arjasari Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung Rosiman menanggapi program Bupati Bandung Dadang Supriatna,untuk mengirim para Kepala Desa se – Kabupaten Bandung menimba ilmu agama di Pondok Pesantren Internasional Asy syifa di Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat yang dimulai sejak tanggal 27/11/2023.
Menanggapi program Bupati Bandung tersebut Rosiman saat ditemui awak media di Kantor Kepala Desa Arjasari ,Senin 4/12/2023 mengatakan ” Para Kepala Desa yang telah mengikuti Pesantren kilat di Pondok Pesantren Asy syifa khususnya Ua ( sapaan akrab Rosiman ),berada di tempat itu sangat merasa nyaman”,tutur Rosiman.
Ua pun menjelaskan kenyamanan yang dirasakan selama tiga hari berada di Pondok pesantren.” Ua selama berada di sana sangat merasakan suasana yang sangat luar biasa nyamannya,yang rencana tadinya mau satu hari saja,akhirnya dengan waktu tiga hari itu rasanya masih kurang,saking betahnya dengan kenyamanan suasana di sana,” jelasnya.
Ua menambahkan” Ua merasa selain nyaman juga bisa menimba ilmu pengetahuan di bidang agama sesuai dengan visi misi Kabupaten Bandung yang Agamis ini merupakan hal yang baru pertama kali dialami selama Ua menjabat Kepala Desa,” tambahnya Ua sambil tersenyum.
Setiap hari kegiatan Kepala Desa yang setiap hari dipenuhi dan disibukan dengan kegiatan pemerintahan dan menghadapi masyarakat dan hanya mengurusi aturan pemerintahan atau aturan kenegaraan tanpa mengurusi aturan ALLAAH,dengan adanya program ini yang digagas Bupati Bandung Kang DS, sekarang menurut Ua menjadi balance menjadi seimbang,tutur Ua.” dengan adanya program ini jadi balance jadi seimbang ,intinya Ua mendapat pelajaran yang sangat berharga,jadi Pemimpin itu intinya harus ikhlas.
Ua sangat apresiasi terhadap Bupati Bandung Kang DS yang telah menggagas program ini dan berharap program ini dapat dikembangkan bukan hanya cukup disini tapi harus berkesinambungan bahkan jangan hanya Kepala Desa saja kedepannya Ua berharap nanti kedepannya bisa dilakukan kepada BPD,LPMD,Perangkat Desa bahkan para istri Kepala Desa,” tukasnya.
Red-Agus/Bety.
