MEMASUKI KEBISINGAN KOTA BOMBAY, INDIA
Antologi Puisi Dua Bahasa Nyanyian Ombak Karya MS.Ucok Tambunan (5)
Terasa
kehidupan abad-abad lampau
memasuki keramaian kota
taxi tua warna kuning hitam
tersendat-sendat memacu
merpati terusik dari kumpulan
tinggalkan bangunan kuno
lembu-lembu hadir
akrab
bersama ribuan keluarga
padang rumput di tengah kota
bis bertingkat lalu lalang
anak-anak tangga sudut kota
penuh tawa
penuh tangis
sitar melengking
gendang berdentang
menyatu
kaki gadis
hidung bercincin
berdering nyaring
ENTERING THE NOISY BOMBAY CITY
Clearly tasted
life over centuries ago
possesing crowd of the sity
Black yellow old cabs
crawling
pigeonts had to fly abandoning home
Away from old fashioned buildings
Cows look place
To get along
With thousand families
Grassfields in the middle of the city
double decker buses coming running about
stair steps at corners
full of laughters
full of cries
Sitar weeping
drums beating
All together
girls leg
nose of rings
ringing hard