Memasuki Triwulan 4, Capaian Pajak Reklame Kabupaten Bandung Barat Belum Maksimal

Gambar ilustrasi
Bandung Barat-tabloidreformasi.com
Memasuki triwulan 4 tahun 2023, capaian pajak reklame di wilayah Kabupaten Bandung Barat (KBB) baru mencapai 45,48 % dari target sebesar Rp 6 miliar.
Berdasarkan catatan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bandung Barat (KBB), data capaian itu per 27 September 2023.
Masih tersisa waktu sekitar kurang lebih dua bulan hingga akhir tahun untuk pencapaian target.
Masih minusnya capaian target tersebut kata Kepala Bapenda KBB, salah satunya dipengaruhi pewaktuan kontrak antara wajib pajak (WP) dengan Bapenda.
“Biasanya, memasuki injury time di akhir tahun banyak even-even, sehingga banyak yang pasang (reklame),” ujarnya KBB di Ngamprah, Jum’at (6/10/2023).
Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, yakni tahun 2022 pemasangan reklame banyak di penghujung tahun. Capaiannya berada di kisaran 98,92 % pada perhitungan 28 Desember 2022 dari target Rp5,112 miliar.
Begitu juga dengan target tahun sekarang, ia masih optimis bisa terealisasi juga.
Ia menyebutkan, pajak reklame dari spanduk yang paling banyak. Pajak lainnya, dari Billboard, baligo, neon box, megatron, banner dan teks reading.
Reklame tersebut dipesan oleh 227 WP untuk pemasangan pada 1.555 titik.
Selain reklame berbayar pajak, kata Duddy, ada juga reklame dengan naskah berupa informasi dari pemerintah, yang tidak berbayar.
“Untuk pemasangan reklame berbayar pajak ini, yang insidentil paling sebentar seminggu. Kalau permanen pertahun,” terangnya.***