Minim PJU Akses Jalan Gelap, Wisata Religi Gunung Kuda di Bandung Barat Masih Terpinggirkan

BANDUNG BARAT-tabloidreformasi.com
Bandung Barat Caang yang menelan banyak anggaran ternyata belum sepenuhnya bisa di rasakan masyarakat
Salah satu contohnya akses jalan penghubung ke wisata religi Gunung Kuda di Desa Margalaksana, Kecamatan Cipendeuy Kabupaten Bandung Barat (KBB) masih minim lampu Penerangan Jalan Umum (PJU).
Pasalnya, Pemdes setempat pernah melakukan pengajuan sebanyak 20 PJU untuk akses penghubung ke salah satu wisata religi di KBB tersebut. Sayangnya, ajuan PJU itu hingga kini belum direalisasikan Pemkab Bandung Barat.
Kepala Desa Margalaksana, Asep Saepudin mengatakan, pihaknya telah melakukan pengajuan ke Pemkab Bandung Barat terkait Alat Penerangan Jalan (APJ) saat KBB masih di pimpin oleh Hengky Kurniawan.
“Waktu dahulu saat masih pak Hengky Bupatinya kita pernah mengajukan bantuan lampu PJU, karena penerangannya belum ada. Termasuk pengajuan tiang listrik ke PLN, Kalau akses jalan ke sana (wisata Gunung Kuda) alhamdulillah sudah cukup,” katanya, Senin (5/2/2024).
Menurutnya, akses jalan ke wisata religi tersebut sangat membutuhkan APJ. Terlebih, wisata religi Gunung Kuda kini sangat ramai didatangi para pengunjung dari berbagai kabupaten/kota.
Dirinya mengaku khawatir terjadi kecelakaan lalu lintas (lalin) yang menyebabkan korban jiwa lantaran akses jalan ke wisata religi tersebut cukup curam.
“Utamanya itu, karena kan wisata religi ini hampir tiap malam ramai pengunjung. Apalagi, saat bulan Mulud dan Rajab ramai pengunjung bari pengunjung dari KBB maupun luar,” ujar
dia pun menjelaskan, askes penghubung ke wisata religi tersebut membutuhkan 8 titik APJ. Sementara, untuk jalan desa dibutuhkan sebanyak 12 titik APJ.
“Itu teh di perkirakan dibutuhkan sekitar 8 titik sampai ke lokasi wisata religi, Kalau untuk jalan desa 12 titik,” jelasnya.
Oleh karena itu, dirinya berharap Pemkab Bandung Barat dapat segera merealisasikan ajuan lampu PJU dan tiang listrik untuk Desa Margalaksana.
“Karena sangat dibutuhkan lampu Penerangan jalan itu sebagai bentuk antisipasi kecelakan lalin maupun hal yang tidak inginkan lainnya,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) KBB, Ahmad Fauzan Azima menyarankan agar Pemdes Margalaksana segera melalukan pengajuan kembali terkait APJ tersebut.
“Saya harap pemerintah desa setempat bisa melakukan pengajuan lagi, mudah-mudahan bisa terealisasi pada tahun ini,” pungkasnya.