Miris Kades di Bandung Barat Curhat Jalan Rusak Pada Kapolres Cimahi

BANDUNG BARAT-tabloidreformasi.com
Dua dusun di desa karang anyar kecamatan Cililin Kabupaten Bandung barat sudah lama terisolasi, untuk mengurus administrasi ke Desa masyarakat dua dusun harus menempuh perjalanan sepanjang 20 km.
Hal tersebut di ucapkan Kepala Desa karang anyar Asep Heriyadi kepada Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono di sela sela acara FORKOPIMCAM Cililin dan Cihampelas, Senin 08/01/2024.

” kami berharap sama pemerintah yang sekarang , di kami itu ada dua dusun yang terpisah oleh genangan air dan kami juga sudah berupaya menghubungi Indonesia power ,” ungkap Asep.
Asep juga menjelaskan dampak dari genangan air Saguling semenjak tahun 1980 Desa nya terbelah menjadi dua, ada lima RW sebelah barat dan ada 5 RW sebelah timur itu terpecah oleh genangan air.
” Kami memohon kepada semua stakeholder untuk mengadakan pasilitas jembatan penghubung ,tujuan nya agar masyarakat kami tidak kesulitan dalam pelayanan dari pemerintah desa kepada masyarakat yang ada di dusun 4 dan dusun 1,” terang nya.
Lebih lanjut Asep menjelaskan bahwa jalan desa sepanjang 7 km masih berlubang dan berlumpur jika musim hujan tiba.
” Sampai saat ini jalan desa sejauh 7 km masih berlubang dan berlumpur, dan kami merasa tidak mampu bila menggunakan dana desa dikarenakan volumenya cukup panjang, ” tegasnya
Menurut Asep Jalan Karang anyar ini merupakan jalan Desa.
” Tadinya ingin saya naikan sebagai jalan kabupaten tetapi ada khawatiran nantinya oleh pihak kabupaten tidak bisa digarap dan oleh kami juga menjadi temuan menyalahi aturan, ” imbuhnya
Ditempat yang sama Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono menerima langsung keluhan kepala Desa Karang Anyar dan langsung meneruskan keluhan tersebut kepada Ketua Banggar DPRD dan Ketua Dewan DPRD Bandung Barat Rismanto.***