Operasi Pasar Beras Murah Kabupaten Bandung Barat Langkah Proaktif Menekan Inflasi

BANDUNG BARAT-tabloidreformasi.com
Operasi Pasar Beras Murah di Kabupaten Bandung Barat merupakan langkah proaktif Pemerintah untuk menekan inflasi akibat kenaikan harga beras. Dengan alokasi 100 Ton beras dan subsidi Rp.20.000 per paket, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat. Harga beras yang mencapai Rp.14.000/Kg menjadi fokus utama dalam upaya stabilisasi ekonomi setempat.
Operasi Pasar ini juga mencapai efek positif dalam memberikan akses lebih luas kepada masyarakat terhadap beras berkualitas dengan harga terjangkau. Melalui kerja sama dengan PT. Bulog bergerak cepat (Gercep), distribusi 100 Ton beras di 5 titik strategis menjadi langkah taktis untuk menjangkau berbagai lapisan masyarakat.
Dengan penjualan paket 5 Kg seharga Rp.50.000, Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memberikan subsidi yang dapat membantu mengatasi dampak kenaikan harga beras. Langkah ini juga memberikan sinyal bahwa pemerintah lokal memiliki perhatian serius terhadap kesejahteraan rakyatnya.
Diharapkan, keberlanjutan Operasi Pasar Beras Murah ini dapat menjadi model efektif dalam menghadapi fluktuasi harga kebutuhan pokok dan memberikan dampak positif terhadap stabilitas ekonomi lokal.
Cipeundeuy menjadi titik pertama operasi pasar ini dengan kuota mencapai 1.440 paket beras yang akan disebar kepada penerima manfaat di 12 desa.
“Ini merupakan salah satu upaya kami dalam menekan angka inflasi sebagai salah satu program prioritas Bapak Presiden. Alhamdulillah PT. Bulog mensupport program ini dengan memberikan alokasi beras hingga 100 Ton beras yang harganya jauh di bawah pasaran,” terang Pj. Bupati Bandung Barat, Arsan Latif di Cipeundeuy, Rabu (8/11) siang.
Menurutnya, salah satu tugas Pemerintah Daerah saat ini adalah untuk menstabilkan harga berbagai bahan kebutuhan pokok, sehingga masyarakat bisa mendapatkannya dengan mudah dan murah.
“Dengan demikian, keberadaan pemerintah dapat lebih dirasakan oleh masyarakat, karena berbagai bahan kebutuhan pokok bisa didapatkan dengan mudah dan murah,” katanya.
Dengan adanya Operasi Pasar Beras Murah ini, Arsan berharap masyarakat tidak lagi kesulitan mendapatkan bahan kebutuhan pokok yang murah, terutama beras. Sehingga, dapat menekan angka inflasi di Kabupaten Bandung Barat.
“terima kasih kepada PT. Bulog yang telah memberikan alokasi 100 Ton beras berkualitas baik dengan harga yang terjangkau untuk kegiatan ini,” ungkapnya.***