Petisi Karyawan Puskesmas Gununghalu Viral, Bagja Akan Panggil Dinas Terkait

Bandung Barat-tabloidreformasi.com
Viral Nya surat petisi yang dikeluarkan oleh sejumlah karyawan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Gununghalu yang telah beredar dikalangan ,akhirnya di respon Oleh Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bagja Setiawan, Minggu 03/09/2023.
Sebelumnya sejumlah karyawan Puskesmas DTP Gununghalu Kabupaten Bandung Barat (KBB) melakukan aksi protes terhadap berbagai kebijakan yang dilakukan oleh kepala puskesmasnya.
Sepucuk surat petisi yang ditandatangani 42 dari 65 karyawan dan karyawati Puskesmas tersebut berisikan beberapa poin memprotes kebijakan Kapuskesmas DTP Gununghalu, Edy Junaedi yang dinilai arogan
Para karyawan Puskesmas Gununghalu menghendaki pergantian kepala puskesmas dr. Edi. Karena dianggap arogan dan tidak punya inisiatif untuk memajukan puskesmas,” ujar salah seorang karyawan Puskesmas DTP Gununghalu, yang meminta identitasnya disembunyikan saat ditemui di Gununghalu, Senin (29/8/2023 ).
Menurut Bagja kita harus melihat persoalan ini harus secara objektif, jadi petisi inipun belum bisa menjadikan kita melakukan rujukan tindakan dan harus dikaji pula dari segi aspek hukumnya seperti apa.
” Tapi kita sudah memutuskan di rapat itu sudah tidak ada kenyamanan dalam bekerja baik dari kepala puskesmas dengan grupnya, ataupun dengan karyawan lain di luar group itu,” ungkapnya.
Bagja menilai kalau tidak diambil langkah serius ,maka implikasinya ke pelayanan, atau imbasnya ke pelayanan
” kami disitu tidak melihat siapa yang salah siapa yang benar, tapi memang harus dilakukan langkah langkah mitigasi sejak dini, kita sudah menyepakati bahwa dilakukan rolling kepala puskesmas, dan itu sudah disepakati,” tegasnya.
Ia pun menjelaskan sebenarnya,kalau pengangkatan Kepala puskesmas baru kan ada mekanismenya lagi, sementara supaya terbangun kondusifitas kita sepakati untuk rolling, walupun di tataran eksekusi sampai hari ini belum terjadi.
” Langkah yang akan kita ambil Minggu Minggu ini kita aka rapat dengan dinas kita akan coba panggil lagi dinas, walaupun tampa kepala Puskesmas Gununghalu , kalau udah selesailah baru dengan mereka,” jelasnya.
Bagja juga menuturkan dalam pertemuan nanti komisi IV akan pertanyakan realisasi sejauh mana apa yang sudah disepakati oleh ketiga belah pihak, Dinas, Puskesmas, dengan komisi IV DPRD, kami akan berpegang teguh bahwa itu harus segera di eksekusi.
” Dinas harus sensitif melihat persoalan persoalan seperti ini jangan kemudian ketika ada konflik di bawah seolah olah ada pembiaran , seharusnya gerak cepat lah seperti itu,” tuturnya.
Menanggapi rotasi mutasi menurut Bagja prinsipnya supaya tidak politis setiap pengangkatan pejabat baik promosi ,rotasi mutasi ada aturan yang mengatur, jadi terkait dengan tenaga kesehatan kan ada aturan khusus yang mengatur, terkait dengan jabatan camat juga ada aturan yang mengatur, jadi saya minta ke pemerintah daerah khususnya TPK dan BKD taat azaslah, bahwa setiap pengangkatan harus sesuai dengan norma norma yang mengisyaratkan.