PJ Bupati Ade Zakir Lantik Eriska sebagai Pj Sekda Bandung Barat

BANDUNG BARAT-tabloidreformasi.com
Penjabat (Pj) Bupati Bandung Barat, Ade Zakir, Lantik Eriska Hendrayana sebagai Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Barat pada Senin, 1/7/ 2024.
Sebelumnya, Eriska Hendrayana menjabat sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kabupaten Bandung Barat.
Selain itu, Eriska juga bertindak sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat.Masa jabatan Eriska sebagai Pj Sekda berlangsung selama tiga bulan, mulai dari 1 Juli hingga 1 Oktober 2024.
Ade Zakir menegaskan bahwa pengisian jabatan Pj Sekda ini telah mendapatkan persetujuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Sebelumnya, untuk mengisi kekosongan jabatan, Pj Bupati Bandung Barat menunjuk Pelaksana Harian (Plh) Sekda KBB, Agustin Piryanti.
“Untuk kekosongan (Kepala DP2KBP3A dan Dinkes) nanti akan dipegang oleh Plt. Untuk mengisi kekosongan jabatan selanjutnya, kita akan berkonsultasi dengan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri),” kata Ade di Ngamprah.
Saat ini, beberapa jabatan Kepala Perangkat Daerah di Pemkab Bandung Barat mengalami kekosongan, seperti jabatan Kepala Dinkes, Kepala Kesbangpol, Kepala BPBD, dan beberapa jabatan eselon 3 lainnya.
Ade menjelaskan bahwa pihaknya akan berkonsultasi dengan Kemendagri mengenai promosi jabatan, jika memungkinkan.Terkait jabatan baru Eriska sebagai Pj Sekda, Ade berharap Eriska bisa segera melaksanakan tugasnya.
Menurut Ade, ada pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan oleh Pemkab Bandung Barat, di antaranya masalah stunting, sampah, dan tingginya angka kemiskinan. Ade yakin Eriska dapat mengatasi persoalan-persoalan tersebut dengan pengalamannya selama ini di birokrasi pemerintahan KBB.
“Alhamdulillah, kami telah melantik Pj Sekda, Pak Eriska. Mudah-mudahan malam ini juga, (Eriska) bisa langsung bekerja,” ucapnya.
Ade juga berharap Eriska bisa menjalin kekompakan dengan para Perangkat Daerah lainnya. Menurutnya, yang harus dilakukan oleh Pemkab Bandung Barat saat ini adalah menjaga kekompakan.
“Saya minta kepada Perangkat Daerah agar saling asah, saling asih, dan saling asuh (saling membantu). Bukan saling mengecilkan. Mari bersama-sama untuk mengatasi masalah bersama-sama,” ujar Ade.
Pesan lain yang disampaikan Ade kepada Eriska adalah mengenai kesiapan menerima kritik. Menurut Ade, manusia tidak luput dari kesalahan, sehingga jika ada yang mengkritik, harus menyiapkan mental yang kuat.”Kita harus tahan, mau diomongin ini atau itu, kita harus terima demi perbaikan,” tegasnya.
Sementara itu, Eriska menyatakan akan berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan PR yang diberikan kepadanya sebagai Pj Sekda, terutama tiga prioritas yang diminta oleh Pj Bupati.
“Insyaallah, selama tiga bulan ini, kita akan membuat peta jalan. Saya akan berkonsultasi dengan Pj Bupati, yang kebetulan beliau adalah sekda definitif,” pungkasnya.***
(Diskominfotik Kabupaten Bandung Barat)