Sasak Panyawangan Destinasi Wisata Yang Eksotik

PURWAKARTA, reformasitotal.com

Sasak Panyawangan salah satu tempat wisata favorit pecinta dan penikmat alam di Purwakarta, dengan suguhan spot-spot foto yang menawan berlatar Gunung Parang dan Gunung Bongkok.

Sasak Panyawangan merupakan jembatan dari bambu, yang terikat satu sama lain yang mengelilingi dan sebagian menempel di bibir gunung, sebagian lain mengelilingi kawasan wisata tersebut.

Posisi jembatan bambu tersebut berada kurang lebih 10 meter diatas permukaan tanah. Sehingga jika kita berjalan diatas bambu tersebut, kita dapat menyaksikan keindahan gunung yang menjulang juga bagian-bagian dari tempat wisata lain, seperti kolam renang, bahkan pesona air Waduk Jatiluhur pun terlihat dari kejauhan

Sasak Panyawangan berlokasi tepatnya di Desa Sukamulya Kecamatan Tegal Waru Kabupaten Purwakarta, dibuka sejak tahun 2017 silam. Sasak Panyawangan sendiri berada tepatnya di lereng gunung Bongkok.

Tempat wisata Sasak Panyawangan ini dikelola oleh anak-anak muda yang kreatif dari Desa Sukamulya. Berbagai konsep dibuat untuk memberikan kenyamanan bagi para pengunjung, juga tata kelola untuk mendukung keindahan alam yang berlatar gunung-gunung tersebut. Berbagai sarana seperti arena camping, kolam renang, penginapan, maupun sarana-sarana lain untuk menunjang kenyamanan dan menarik para pengunjung untuk betah berlama-lama disini.

Dengan dana hasil dari penjualan tiket, perlahan namun pasti, tata kelola terus diperbaharui. ” Kami terus berbenah seperti diantaranya menjadikan Sasak panyawangan ini sebagai tempat wisata keluarga. Dimana keamanan dan kenyamanan kami terus upayakan agar para pengunjung betah datang kesini.” Demikian dikatakan kang Ateng yang “dituakan” para pemuda yang mengelola wisata tersebut belum lama ini kepada reformasitotal.com di lokasi wisata.

“Selain untuk biaya perbaikan-perbaikan, dana dari tiket penjualan juga untuk membuat inovasi-inovasi baru. Bahkan dengan dibukanya tempat wisata ini, sedikitnya telah membuka lapangan kerja, sehingga para pemuda disini mendapatkan penghasilan dari pengelolaan tersebut.” Tambahnya.

Kreatifitas lainnya ditunjukan para pemuda tersebut dengan membuat souvenir-souvenir khas tempat wisata Sasak panyawangan seperti kaos oblong dll.

Untuk para pencari inspirasi, Sasak Panyawangan memang tepat untuk dipilih. Selain suasananya yang sejuk, nyaman, dengan berbagai pepohonan yang menjulang dibuat tetap asri dan alami suasana pegunungan. Walaupun sangat disayangkan, akses jalan menuju lokasi wisata desa Tegal Waru ini rusak dan sedikit terjal. Kang Ateng beserta timnya berharap pemerintah daerah ataupun Provinsi melakukan upaya perbaikan jalan ke arah lokasi tersebut. Dengan jalan yang mulus, jumlah wisatawan dipastikan bisa bertambah, sehingga tempat wisata Sasak Panyawangan dapat tumbuh dan berkembang dengan pesat lagi, harapnya.

RED-Dewi P.YA