KPU Bandung Barat Siap Menyambut Kirab Pemilu 2024 Cimahi
BANDUNG BARAT-tabloidreformasi.com
Sebanyak 1.000 personel penyelenggara Pemilu 2024 dan partisipasi komunitas di Kabupaten Bandung Barat (KBB) dalam menyambut Kontingen Kirab Pemilu Kota Cimahi menunjukkan kolaborasi yang kuat dan persiapan yang baik untuk acara pada Senin, 7 November 2023.
Selanjutnya, KPU KBB akan kirab secara berkeliling per daerah pemilihan (Dapil) yang ada di wilayah KBB.
“Alhamdulillah, kita kemarin sudah audensi dengan Pj Bupati (Pj Bupati Bandung Barat). Dan Alhamdulillah Pak Pj, sudah siap memfasilitasi kedatangan kirab dari Cimahi nanti,” kata Kepala Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU KBB, Deni Firman Rosadi, usai rapat koordinasi dengan Pemkab Bandung Barat di Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) KBB, Jum’at (3/11/2023).
Deni juga menjelaskan, kirab tersebut diawali dengan arak-arakan di Daerah Pemilihan (Dapil) 5 yang meliputi Kecamatan Sindangkerta, Cipongkor, Gununghalu dan berakhir di Kecamatan Rongga.
Hari berikutnya, kirab dilanjutkan ke dapil-dapil lainnya seperti 2, 3, 4 dan berakhir di Dapil 1 yang meliputi Padalarang, Ngamprah dan Saguling.
“Insha Allah, hari terakhir kita serahkan bendera kirab ke Kabupaten Subang di Ciburuy,” jelasnya.
Menurutnya, kegiatan kirab tersebut merupakan salah satu upaya KPU untuk meningkatkan animo masyarakat terhadap Pemilu 2024.
Diharapkan masyarakat datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Pebruari 2024 mendatang, untuk menyalurkan hak suaranya.
“Melalui kirab ini kita ingin mensosialisasikan pada masyarakat bahwa tahun 2024 ada pemilu. Ini juga sebagai upaya mensukseskan Pemilu,” ucapnya.
Terpisah Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Ade Zakir mengatakan jika Pemkab Bandung Barat siap membantu penyelenggaraan kirab tersebut.
“Kita sudah sepakat dengan KPU bahwa Pemkab bantu Rp51 miliar. Juga untuk kirab ini, kita fasilitasi juga,” ucapnya.
Pola pencairan anggaran untuk KPU ini, dibagi dua termin. Masing-masing termin kesatu pada tahun ini sebesar 40 % dan sisanya di tahun depan sebesar 60%.
Sementara, Kepala Bidang Politik dalam Negeri (Poldagri) Badan Kesbangpol KBB, Didin Suhendar mengatakan jika pihaknya sudah koordinasi dengan berbagai leading sektor untuk pelaksanaan kirab tersebut.
Ia berharap, pelaksanaan kirab tersebut bisa sukses sesuai harapan.
Sedangkan terkait proses anggaran hibah untuk KPU KBB, ia menyebutkan masih menunggu instruksi dari Provinsi Jawa Barat.
Sesuai surat edaran dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) bahwa penandatangan Nota Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) harus dipercepat. Batas waktunya, sebelum tanggal 10 November 2023.
“Kita jangan sampai lewat tanggal 10 November. Artinya kita tinggal punya waktu sekitar 3 hari kerja lagi. Takutnya instruksi dari Provinsi tanggal 7, itu berbarengan dengan kirab,” beber Didin.***
