Madrasah DTA At-Taqriibiyyah Gelar Samenan
CIANJUR,reformasitotal.com
Samen atau kenaikan kelas digelar di Madrasah DINIYAH TAKMILIYAH AWALIYAH( D T A ) At-Taqriibiyyah Kp.Pasirlaja Wetan RT 02-RW 8 Desa Sukasari, Kec.Cilaku beberapa waktu lalu. Kegiatan Samen yang berlangsung dari pukul 08.00 WIB pagi sampai dengan malam hari itu berlangsung meriah dan mendapat antusiasme warga setempat.
Istilah “samenan” sebagai suatu istilah untuk menunjuk pada pesta kenaikan kelas, bukan asli dari bahasa Sunda. Istilah tersebut diangkat dari bahasa Belanda. Dalam bahasa Belanda dikenal dengan kata “samen” yang artinya bersama. Karena pada pesta kenaikan kelas, semua guru dan orang tua serta seluruh murid “berkumpul bersama” mengikuti acara, maka dikenalah sebutan samen atau samenan.
Dalam kegiatan samen atau kenaikan kelas siswa diwajibkan untuk tampil ngaleseng dilakukan oleh murid-murid satu persatu dimulai dari kelas satu sampai kelas enam tanpa menggunakan teks . Mereka dengan berani dan hapal menyampaikan pidato melalui dakwah dengan berbagai pesan yang disampaikan di hadapan yang hadir termasuk orang tuanya.“Ngaleseng merupakan salah satu ujian untuk memperlihatkan kemampuan murid dalam berbicara dan berdakwah seorang murid. Sekaligus melatih murid untuk menjadi pemberani dan tidak malu-malu serta bisa berdiri di hadapan orang banyak,” ungkap Ustad Acun Mansur ,kepala Madrasah .
Madrasah DTA At-Taqriibiyyah didirikan oleh DKM Assu’ada dengan NPSN 31123203049 yang telah berdiri sejak tahun 1970.
Menurut Ustad Acun Mansur, bangunan madrasah sudah cukup tua dan memerlukan rehab ,namun biaya masih menjadi kendala saat ini. Untuk itu sodakoh dan jariyah dari para donator masih sangat dibutuhkan untuk pembangunan Madrasah **
RED-FAUJI